<body>


Tuesday, July 29, 2008
Halo semua. 
Kali ini gue mau share tentang beberapa pertanyaan-pertanyaan dan pemikiran-pemikiran gue yang sangat random yang sebenernya agak gak penting tapi cukup untuk ngebuat gue kepikiran terus. So...


pertama...

1. Liburan kemaren gue ke aussie, di pesawat kebetulan gue duduknya di window-seat. Pas lagi perjalanan menuju jakarta gue iseng-iseng liat ke jendela. well i was so bored. freakin bored. baca buku udah, nulis udah, makan udah, sosialisasi udah, ngelirik2 orang-orang di sekitar udah, pokoke semuanya udah sampe akhirnya gue bosen. Akhirnya jendela pun menjadi solusi terbaik pada detik itu. Sok2an belaga kayak marsyanda di sinetron kisah sedih di hari minggu, gue memandangi awan-awan sama daratan yang basically cuma warna coklat. No trees. No lake. No colors besides the family of brown. Terus pas gw ngeliat itu semua gue kepikiran, mungkin nggak ya ada orang yang tinggal di sana? Atau mungkin nggak ada orang kesasar lagi jalan tanpa arah di sana? Kayak di filem-filem, jadi ada orang yang nggak sengaja kesesat di tengah dessert terus kasih sign ke setiap pesawat yang lewat. Atau mungkin kalo bener-bener ada orang yang kesesat itu, jgn2 sekarang dia lagi kasih sign ke pesawat ini. Well... siapa pun itu mudah2an dia selamat. Gue juga kepikiran kalo misalnya gue ke sana sekarang, bakal ada apa di bawah sana? apa cuma ada tanah, pasir, debu? atau ada taneman-taneman kecil? atau peninggalan bersejarah yang bisa buat gue sekaya angelina jolie? God knows. Namun ada beberapa bagian dari daratan yang masih ada peradaban, meaning masih ada rumah-rumah cilek n dikit. Terus gue kepikiran lagi, gimana kehidupan mereka yang tinggal di daerah sekecil itu? Jauuuuuuuuh banget dari kota. Gimana rasanya kalo gue yang tinggal disana? Kalo dibandingin itu mungkin INdonesia is not so bad after all.. 


2. Semakin lama reality shows hollywood semakin banyak. Dan beberapa shows tersebut menurut gw sangat complicated, ga meaning dan ajaib. Seolah-olah kayak mereka udah nge'jual' kehidupan mereka sendiri. Atau seolah-olah mereka udah menyusun kehidupan mereka sedemikian rupa biar bisa menghasilkan dollars. Yang buat gue penasaran adalah, di setiap reality shows pasti ada konflik yang kadang udah kayak script sinetron indonesia. setiap orang di show tersebut pasti nantinya bakal ngasih komentar. 
Misalnya: Ani diem-diem ngerebut pacarnya si Desi. Di depan desi, ani masih bertindak seperti biasa. Like nothing happen. Desi juga gak punya clue sama sekali tentang affair ani sama cowonya. tapi akhirnya, di interview session, ani ngaku n kasih komentar tentang secret affair tersebut. Tapi setelah interview selesai, hubungan ani dan desi masih adem ayem aja. Nah pertanyaan gw adalah, bukannya dengan ani ngomong gitu desi nantinya bakal tau? katanya secret affair.. kok dipublikasikan? i kno that these reality shows things have scripts, tapi aneh aja gitu. terus di kehidupan nyata aslinya desi gimana ke ani? atau ani gimana ke desi? Apa mereka akhirnya berantem dan dendam tapi berlaga nothing happen? atau mereka nonton reality show mereka sendiri sambil ngakak? 


3. Darimana bahasa pertama kali diciptakan? Misalnya, darimana orang bisa ngasih nama bunga sebagai 'bunga'? atau alis sebagai 'alis'? kenapa nggak kasih nama alis sebagai 'bunga'? atau vice versa. Orang bilang katanya bahasa itu beradaptasi. Bahasa indonesia awalnya bisa bermula dari bahasa belanda. Tapi bahasa belanda itu sendiri dari mana? Kenapa orang jaman-jaman-jaman dulu bisa nginget segitu banyak kata? Gw penasaran siapa orang-orang yang nyiptain segitu banyak kata. Apa mereka dulu keceplosan dan nggak pernah kepikiran kata yang mereka invent bakal terus dipake sebagai bahasa formal? apa mungkin bahasa ciptaan gue seperti 'ngenyek', 'klik', 'fetch' (yaaa well some of u guys kno hahaha) bakal jadi bahasa formal di masa depan? 


4. Gimana cara orang buat kamus? Apa mereka nggak capek nulis kata segitu banyak? Atau ngurutin kata-kata tersebut dari a sampe z? Kalo gue pikir-pikir kasian banget ya orang yang buat kamus. Segitu banyak kata harus diartiin semua. Makanya kawan, pakailah kamus kalian dengan baik, terlebih lagi saat pelajaran bahasa dan english. Hahahaha yeaa rite. yang benar adalah, tanyalah kata-kata sulit pada kamus berjalan.. yaitu GURUMU.. hahaha..


well oke.. that's all for now..
mau ngerjain pr dari guru english gw yang sangat METAL.. saking metalnya kalo ngasih peer 'dikit' banget.. hehehe
hokeeeehh.. bubye...


random quote: 
"i could be an angel or a devil. I could be a stupid moose or a savvy fox. I could be a savior, I could be an assassin. I could be daddy's-little-girl, yet I could be the wildest bitch ever. Basically the only thing i can't do is to be me.." 

“The wind played with my hair at 3:53 AM”

Monday, July 14, 2008
Akhirnyaaa blog gw enak diliat, daripada cuma warna item dengan tulisan kecil-kecil yang isinya kadang ga penting hahaha.. well mood blogging gw lagi turn on lagi..
btw..
THANKS A LOT to rama yg udah jadi guider, since gw sangat gaptek dalam hal gini-gini.. hehe..


ok c ya

“The wind played with my hair at 8:26 AM”

Haee.. sampai saat ini gw masih baik2 saja.. hehehe (refers to the previous post)

Now gue cuma mau share something that i wrote. as usual.. agak gotik.. hahaha. JFYI, nothing personal involved in the idea of the "story", cuma iseng-iseng karena keisengan... oyea and sorry for those who felt disturbed by some of the improper words...






November 12, 2008

Andai gue kambing.
Ya, mungkin hidup akan lebih mudah, bahagia, tanpa beban kalo gue kambing. Hidup cuma napas, kentut, makan, buang hajad, berkembang biak dan tidur. Nggak bakal sengsara. Sekaliya sengsara, paling karena hanya mau dipotong. Dan kesengsaraan itu akan cepat berlalu karena toh nyawa sudah melayang meninggalkan dunia yang penat ini. Kambing tidak perlu menghadapi masalah dan memeras pikiran untuk mengetahui jalan keluarnya. Kambing tidak perlu nangis setiap malam, mengasihani hidupya. Kambing tidak perlu repot-repot mencari kenikmatan di setiap mimpi buruknya. Dan yang terpenting, kambing tidak perlu berharap ia bisa menjadi makhluk lain untuk dapat keluar dari beban hidupnya. Secara singkat dan padat… bersyukurlah hei kalian para kambing. Ternyata menjadi makhluk paling sempurna tidaklah mudah. Gue sebagai manusia, telah diberi otak untuk berpikir logis untuk nyari solusi permasalahan hidup. Tapi sayangnya, gue, beserta manusia-manusia lain terlalu bego untuk mnggunakan otak kami untuk menciptakan sendiri masalah-masalah tersebut. Hati kami, yang dulu suci, kini semakin lama semakin beku. Terkadang gue justru berharap hati gue bisa hancur, agar gue nggak perlu merasakan betapa sakitnya dunia ini menusuk-nusuk gue. Sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna, gue merasa rapuh. Dimana letak kesempurnaan tersebut? Gue rapuh dan berharap bisa hilang begitu saja layaknya debu. Gue nggak mau bahagia… karena gue yakin pada akhirnya gue akan kembali jatuh. Pernah denger kalimat “hidup bagaikan roda”? Kata orang-orang yang mengakui diri mereka ahli tentang makna kehidupan, bahwa ada beberapa saat dimana hidup kita begitu bahagia, namun bagaikan roda yang berputar, hidup kita bisa jatuh ke sumur kepedihan. Maka dari itu gue nggak mau hidup gue melambung tinggi, karena gue tau suatu saat pasti akan jatuh. Untuk apa gue ngerasain kebahagiaan memenuhi setiap lembar hidup gue, ketika pada akhirnya yang gue liat cuma air mata? Buat apa gue ketawa di setiap hela napas gue, ketika pada akhirnya yang gue dapetin hanya napas gue yang sesek? Dari kecil nenek moyang sampe kakak gue mengajarkan bahwa gue harus selalu bersyukur. Semakin gue dewasa, gue semakin berpikir bahwa sebenernya cuma ada dua hal yang bisa disyukuri: ekonomi keluarga yang masih lancar dan kenyataan bahwa polisi sampe detik ini belom pernah dateng ke rumah gue.
Ketika lo baca ini, mungkin lo kesel sama gue. Mungkin lo nganggep gue cewek yang paling nggak bersyukur atas apa yang dikasih Tuhan. Mugkin kalo FPI juga baca, mereka akan nganggep gue cewek terkutuk dan nyumpahin gue untuk masuk neraka yang paling dalam. Atau lebih parahnya merek abakal nyiapin penggalan buat menggal kepala gue. Tapi buat apa gue boong, buat apa gue tulis hal-hal indah kalau nyatanya yang terjadi tidak seindah kata-kata yang terlontar. Kenyataan itu membunuh impian. Semakin kita menginginkan sesuatu, semakin jauh hal itu pergi. Pesimis memang, tapi itu yag terjadi. Coba aja pikirkan… hal apa yang lo inginkan? Apakah lo udah mendapatkan hal tersebut? Bagi yang sudah, anggap diri kalian beruntung. Karena banyak orang yang nggak beruntung, seperti gue, yang belum dan mungkin nggak akan pernah mendapatkan hal yang selalu gue dambakan. Terima aja apa yang terjadi, tangisi setiap kepedihan yang gue lalui dan simpan kebahagiaan sabagai bekal di masa-masa suram. Itu moto hidup gue. Terdengar simpel, nyatanya rumit. Sekarang apa sih di kehidupan ini yang simpel? Napas aja sulit akibat udara alam semesta yang semakin lama semakin bewarna. Cuma orang buta, bego, nginggo, tidur yang nganggep dunia ini simpel. Atau mungkin orang-orang yang membohongi diri mereka sendiri.
Gue adalah cewek 17 tahun yang membohongi diri gue sendiri dengan menganggap gue jujur. Nggak ada yang bisa gue ajak ngomong tentang apa yang sebenernya ada di pikiran gue kecuali buku pink sampah ini. Andai gue bisa jadi aktris teater handal, biar gue bisa nipu semua orang kalau hidup gue nggak kayak kaca pecah. Andai gue penipu, penuh dengan omong kosong. Atau dengan bahasa kasarnya banyak bacot. Biar gue bisa yakinin semua orang kalo gue nggak apa-apa, kalo gue nggak dibutakan dengan segala tindakan sampah oleh orang-orang disekitar gue yang kasih sayangnya masih selalu dipertanyakan. Andai gue model, biar gue bisa malsuin senyum di depan orang banyak dan pakai topeng untuk sembunyi. Hidup gue nggak bisa disamain kayak objek indah yang biasa dijadiin gambaran untuk sebuah puisi.

Dan hai.. gue Luna, cewek sial yang terjebak dalam emo-nya kehidupan fairy tale ini…


Luna


“The wind played with my hair at 5:30 AM”

Wednesday, July 2, 2008
Semakin lama gue semakin liat banyak banget jaket bermodel sama dipake sama anak-anak berumur antara 13-17 taun, terutama di mall. satu-satunya hal yang membedakan jaket-jaket tersebuat adalah warna, logo dan gambar. Yang lain, sama aja. Modelnya sama, kegunaannya sama, yang make bermotivasi sama dan ketidakpentingannya juga sama. Padahal cuma jaket, tapi ternyata hal tersebut ngebawa banyak banget efek sampai influence ke diri mereka yang make. Jangan salah, jaket ini bukan jaket yang dijual di pasaran dengan harga kelewat mahal atau jaket yang diobral dengan harga kelewat murah. Jaket-jaket ini dibuat secara khusus, untuk orang-orang yangmemutuskan untuk commit mengenakan jaket itu dan rela hidupnya diacak-acak dan diatur kayak robot sama 'atasannya' yang nganggep diri mereka udah kayak dewa. Sayangnya, orang-orang yang mengenakan jaket ini cuma punya nyali kalo jaket itu sedang menempel di tubuh mereka. Yeup... they hide their fears behind jackets.. which i think that is what 'chicken' would do.. rite?

Maybe some people really understand what i am discussing here, but maybe some don't have a clue. Yang gue maksudkan dengan jaket adalah geng-geng di jakarta yang semakin lama semakin merajalela udah kayak lalet di rumah gw (?? bad example). Anyways, gue dulu napas di area dimana banyaaakk banget temen-temen gw dengan bangganya make jaket geng mereka dan berpikir semua orang akan takut sama mereka. Bagi mereka, geng adalah keluarga. Jaket adalah benda pusaka. Tapi apa iya, keluarga bakal mukuln mereka kalau mereka nggak pake jaket? Apa iya, keluarga bakal nyuruh mereka untuk berantem kalau mereka lagi punya masalah sama geng lain? Mereka bilang semua itu berawal dari solidaritas, bahwa mereka berantem, musuhan, dan buat rusuh atas dasar solidaritas 'keluarga'. Masalahnya mereka tau ga si definition solidaritas itu apa? Mungkin mereka harus beli kamus dulu sebelum beli jaket.

SAlah satu temen gw, panggil aja dia Budi, sempet warn gw untuk nggak nulis tentang geng-geng gini di blog. Katanya gw bisa diancem atau bahaya atau apalah. Tapi yea well.. gw yakin mereka mikir diri mereka too cool untuk baca blog, rite? Anyway, temen-temen deket Budi semuanya anggota geng. Untung banget Budi dipindahin sama nyokapnya ke negara lain, sampai dia sendiri sadar bahwa hidup itu lebih berarti daripada sekedar muja-muja geng sendiri. Akhirnya gw sama Budi sering sharing tentang dunia geng dan segala keanehan yang ada di pikiran setiap anggotanya. Bottom line, kita menemukan beberapa fakta yang sangat interesting. Here are some facts:

1. Ternyata banyak anak-anak yang terpaksa ikut ke dalam geng gara-gara peer pressure. Pernah suatu saat, gw nanya ke salah satu temen gw apa alesan dia ikut ke dalam geng. Tanpa gw duga dia malah balik tanya ke gw, "apa yang lo bakal lakuin, kalo sembilan dari sepuluh temen lo ikut geng?" tadinya sih gw mau jawab, "cari temen lain" atau "ngumpet"... tapi ga mungkin. Dari situ gw sadar kalau sebenernya ada beberapa anak yang masuk ke dalam geng gara-gara terpaksa atau pendiriannya emang ga kuat.

2. Hal yang satu ini menurut gw sangat nggak masuk akal. Aneh mungkin. Ajaib.
Budi pernah cerita ke gw, kalo banyak anak geng yang sengaja berantem sama temen mereka sendiri. Aksi berantem mereka ini bukan karena mereka lagi musuhan sama temen mereka. Justru, karena mereka sedang ingin membantu satu sama lain. Gimana kok bisa gitu? Karena mereka ngaku, mereka sedang membantu sesama untuk latian berantem. Secara singkatnya, mereka latian berantem untuk ngadepin geng-geng lain.

Just FYI,gw pernah nanya salah satu temen gw sebenernya geng itu apa, bagaimana dan seperti apa (hehe sama aja ye?). dia cerita ke gw, ternyata geng itu ada dua tipe. Geng swasta sama geng negri. Geng swasta adalah geng-geng yang anggotanya consist anak-anak dari sekolah-sekolah di jakarta. Sedangkan kalau geng negri, lebih mengarah ke geng sekolah. Well katanya sih, geng negeri yang rule duluan. Hm.. dunno...

Mungkin sekaan-akan yang gw tulis disini tentang geng semuanya negatif. Well, maybe it really it.. or not. Jujur, gw juga nggak yakin. Karena gw sendiri belom pernah ngerasain gimana rasanya jadi anggota geng. Kadnag gw suka mikir, apakah mereka, yang ikut geng. lebih pantas dikeselin atau malah dikasianin? well.. i just hope someday they'll find the right track for their life and realize that being part of a gang isn't everything for their life to be perfect...

Untuk sementara ini dulu, sebenernya gw masih mau nulis banyaaaaak lagi. (haha same thing i said bout enyop). anyway.. g2g now. Oia, kalau gw belom ngepost lagi lebih dari 7 hari setelah blog ini dipublikasikan... doain gw nothing will happen to me regarding to this geng thing. hahahah...

c y

“The wind played with my hair at 6:32 PM”

Tuesday, July 1, 2008
Setaun gw udah pindah dari eNyop, or worldwide known as High/Scope.. and I MISS ENYOP DAN SEGALA ISINYA SOOOO DAMN MUCH! tho i still hang out with my best mates many of the times, tapi tetep aja gw kangen dengan ritual2 aneh dan kebiasaan ajaib di enyop. gw bisa bilang mungkin enyop adalah sekolah terPEWE yang pernah gw masukin. Gimana nggak pewe, kalo satu angkatan cuma 60 anak dan kita stuck together for almost 3-5 years. The lack of students in enyop malah ngebuat sekolah ini sangat pewe. Katanya sih emang disengajain. tapi mungkin juga yang punya sekolah bilang gitu karena pengen nutupin kalo enyop ga laku.. hahahaha God knows.
anyway.. antara gw dan temen2 enyop, kita selalu punya nickname yang rada ngenyek untuk sesama. Tapi sengenyek apa pun tetep aja terus dipake.. soalnya being ngenyek is so fun sometimes, hehehe... Contohnya, gw dari dulu dipanggil pensil, soalnya katanya badan gw setipis pensil. sial. pertama-tama gw dikasih nama pensil 2b, lama-lama naek ke pensil 4b.. dan setelah gw masuk binus ukuran pensilnya ditambah lagi jadi pensil 6b. Why? soalnya gw gemukaaaannnn... *YES
Nama ngenyek lainnya adalah untuk temen gw yang namanya Tasia. TAsia is the FUNNIEST, CRAZIEST, DODOLEST (in a good way) and SERU-EST girl i've ever met. She could make everyone laugh so freakin hard everyday. If someone in a really bad mood, just gaze into her face.. then she/he'll laugh, or at least smile. Bottom line, tasia could really make your day. Gara-gara kelakuannya yang nggak bisa diem, pecicilan dan sangat ajaib, tasia dijuluki dengan nama TUYUL atau untuk lebih girlynya YOELI. Dan anehnya julukan itu sangat melekat sampe-sampe kita bener-bener manggil dia Yoeli. Sampe waktu ada anak baru di enyop, kita mengenalkan Tasia dengan nama Yoeli.hahaha. tapi walaupun gitu dia nggak pernah marah atau irritated. Well, mungkin udah kebiasaan kali yaa.. hahaha..
Selain julukan ngenyek itu, kita kebiasaan manggil nama-nama sesama dengan tambahan 'OL' dibelakangnya. Jadi misalnya.. Sariol, Tasiol, Icaol, Ditol, Audriol, Claudihol, dan lain-lain. Tadinya cuma iseng-isengan, tapi lama-lama kebiasaan ini bener-bener stuck sampe bertahun-tahun. Untung aja di enyop ga ada yang namanya Dod, Od atau Tam. Kan agak menyedihkan aja kalo namanya jadi Dodol, Odol sama Tampol.. hehehe


Kebiasaan utama kita selain ketawa, nyanyi kelewat keras dan jayus, kta paling suka sama kamera. Setiap kejadian seru dan kocak pasti terekam atau terpotret. Malah kadang-kadang kita sengaja buat video aneh. Contohnya main ilang-ilangan, bergaya Pussy CAt Dolls, ngerecokin guru, dll. SO MUCH FUN. and i really miss those days.
Kadang taste joke kita juga rada shallow.. soalnya hal-hal yang nggak penting bisa kita ketawain sampe PARAH bgt. misalnya...
kita semua lagi ketawa-ketawa tanpa alasan yang jelas. Tiba-tiba temen tergokil gw, Claudya, numpahin air. Pas ir itu tumpah,kita langsung nonton air itu ngalir dari meja ke lantai. Dan tiba-tiba. ga ada petir, ga ada salju.. kita semua langsung ngakak. Kenceeeeng banget.. Kita ngakak sambil tereak-tereak, "AIR TUMPAH.. AIRNYA TUMPAH.. WAKAKKAKAKA" menyedihkan. gw ga tau deh ini gara2 stress atau terlalu bahagia. menyedihkan.

oke udah dulu de.. maybe i'll write more and more bout enyop.. hahaha.. sorry for those who doesnt really enjoy reading bout this...
hokeee.. sampai jumpa for now.

“The wind played with my hair at 4:29 PM”

Sejak awal-awal gue masuk binus, banyak banget yang udah ngecap gw sebagai seorang murid yang berperilaku sangat jayus. well, gw sama sekali gak kaget.. soalnya back in high/scope, my best mates and i emang paling demen yang namanya berjayus ria. Ketawa udah kayak napas bagi kita, dan jayus udah kayak udaranya...


........


yah gitu deh. hahahaha


by the way, selama gw di melbourne sejak tiga/empat hari yang lalu, gw sama kakak gw kerjaannya buat tebak-tebakkan pake nama artis yang jayusnya sangat abstrak. it all began when my boyfren lend me a book that consisted of 2008++ jokes. Akhirnya buku itu gw bawa ke melbourne, terus gw sama kakak gw main tebak2an dari situ. Akhirnya gw kasih kakak gw satu tebakan, 'artis mana yang nggak suka perdamaian?' setelah mikir, cuci, meres dan jemur otak.. dia gak bisa.. dan akhirnya.. jawabannya adalaaah... dedi misWAR..!! *hahahahaha...
terus gara2 dia nggak mau kalah dia ngebuat jokes dari nama artis. Gw juga gak mau kalah. Akhirnya kita sepanjang hari kita ngebuat those jokes dengan skill jayus kita.. hehehe.. so here are some of the jokes we've been designed (hahaha sok gile)


-Siapa artis yang paling suka nikah?
*Agnes Mo-nikah

-Siapa artis yang punya rem paling pakem?
*Delta Good-rem

-Siapa artis yang paling suka nyuci baju?
*Denzel Wahing-clothes (denzel washington)

-Band apa yang paling bego?
*Dungu (ungu)

-Siapa artis yang punya bisnis toilet?
*TOTO dj (titi dj)

-Grup musik apa yang paling jago sama plumbing?
*3 PIPA (3 diva) (yang ini emang kelewat jayus.. dan maksa hahahah)



well.. selanjutnya gw lupa.. hahahaha
nanti kalo inget i'll post again...

“The wind played with my hair at 5:18 AM”

Heii.. entry ini adalah entry pertama sejak sekian lama gw gak nulis tntg anything but goth poems. akhirnya gw sadar too much goth poems tidak baik untuk kesehatan jiwa dan raga.. hehehe.. whatever that means..

anyway...
i'm in the mid of school holiday (as everyone knows), dan sama kayak taun-taun sebelumnya gw ke Melbourne, ngunjungin kakak gw yang kuliah disini. Ngomong-ngomong soal kuliah, gw baru sadar kalo sebenernya Melbourne University itu GEDE GILAAA... dulu, dua taun yang lalu, gw, kakak gw dan nyokap liat university yang kakak gw mau apply.. namanya RMIT atau dikenal juga dengan kepanjangan Ribuan-Mahasiswa-Indonesia-Tertipu. siapa pun yang buat kepanjangan itu i hope he/she is indonesian.. hehehe..
oke anyway, pertama kali liat RMIT, gw sama kakak gw cum abisa mangap. Soalnya kampusnya GEDE abis dan structurenya tua2 gimanaa gitu. pokoknya setiap kali gw liat gedungnya gue langsung inget sama hogwarts.. hehehe.. tapi kemaren-kemaren kakak gw kasih liat map melbourne dari internet. Disitu keliatan kalo ternyata Melb Uni LEBIH merajalela kota Melb. Yang namanya kompleks kampus udah kayak kota sendiri di dalam kota.. well.. something like that. Kalo dibandingin, RMIT cuma segede lapangan olah raganya. terus gw mikir, gimana binus? Mungkin binus cuma segede toilet atau tempat mahasiswa/i Melb uni jongkok kali yaa.. hahahahaha.. maapkan saya Mr.Peter...



“The wind played with my hair at 4:57 AM”

about me
=): to draw, to paint, to write, fence, fake dvds (haha), adidas & puma shoes, chat, dufan =(: cats!, math, bees, boredom
wishlist
Be Happy *bleh..
tagboard

links
filza
rama
icha
nandra
ichel
audrey

  • September 2007
  • October 2007
  • February 2008
  • March 2008
  • June 2008
  • July 2008
  • August 2008
  • September 2008
  • October 2008
  • November 2008
  • January 2009
  • March 2009
  • April 2009


  • thank you
    Biggest regards to RAMA.. TX ABISS RAMAAAAA...